Saya sendiri sebenarnya bukan merupakan penggemar film anime namun jelas film ini berhasil mencuri perhatian saya. Berawal dari rasa penasaran saya terhadap Makoto Shinkai setelah menonton film The Garden of Words dan 5 Centimeters per Second dengan visual dan ceritanya yang menakjubkan, membuat saya sangat penasaran juga menonton film yang satu ini yang kebetulan saya juga baru sadar sudah ada di bioskop indonesia, dan tidak ada penyesalan sama sekali karena film ini benar benar menakjubkan.
Dengan cerita yang sedikit tak masuk akal, mungkin khas film anime, film ini menceritakan Mitsuha, dan Taki yang tubuhnya tertukar secara tiba tiba setelah mereka tertidur yang justru membuat mereka saling mengenal satu sama lain dengan cara yang tak terduga. Mungkin di awal terkesan ceritanya sangat sederhana dan bisa dibilang klise namun bagian awal film ini memang dibuat agar para penonton mengenal kedua karakter ini lebih dalam, ditambah dengan foreshadowing bagian bagian selanjutnya dari film ini. Yang jelas bagian yang paling berkesan dari bagian pertama ini adalah Oh ya, film ini sendiri sangat menarik karena dibagi menjadi beberapa bagian, mungkin seperti filmnya yang lain yaitu 5 Centimeters per Second, namun dalam film ini mungkin akan disadari oleh penonton lewat lagu sebagai penandanya.
Bagian bagian berikutnya mungkin sedikit membingungkan tapi benar benar menarik, hal yang menjadi kesukaan saya adalah bagaimana konsep time travel dan time paradox dibawakan dalam film ini berpusat pada komet, mungkin sedikit mengingatkan saya pada film favorit saya yaitu Donnie Darko. Dimana pada film ini dibawakan sedikit berbeda dengan pencampuran unsur budaya yang lekat, yang tentunya juga menjadi nilai plus menurut saya. Bagian tengah sampai akhir ini memang terasa berbeda dari paruh awal yang memang memiliki fokus yang berbeda. Yang jelas dari bagian ini sampai ending benar benar sangat menarik, akan mengaduk ngaduk perasaan kalian, membuat kalian bingung dan penasaran, dan jelas harus kalian tonton sendiri.
Oh ya aspek penting dari film ini selain cerita adalah visual dan musik. Visual dari film ini yang di produksi oleh CoMix Wave Films benar benar menakjubkan, memanjakan mata penonton, mungkin merupakan faktor yang membuat saya betah menonton film ini, dan juga film film sebelumnya karya Makoto Shinkai. Selain visual, Scoring dari film ini yang digubah oleh Radwings juga benar benar menakjubkan, jika dipadukan dengan cerita dan visual akan benar benar memainkan perasaan penonton dengan mudahnya. Walaupun secara durasi film ini lebih panjang dibanding 5 Centimeters per Second dan The Garden of Words yang berdurasi kurang dari 1 jam, tapi sama sekali tidak membosankan dengan masing masing bagiannya yang memiliki porsi yang pas, dan tentunya didukung dengan visual dan musiknya yang menakjubkan.
Film ini sangat saya rekomendasikan, mungkin bisa saya bilang film film Makoto Shinkai ini dapat 'bersaing' dengan film film dari Studio Ghibli karya Hayao Miyazaki. Sangat wajar jika banyak orang memberi respon positif dan rating yang tinggi dimana-mana, karena memang sangat sesuai dengan hampir sempurnanya film ini. Bahkan jika banyak orang yang mengatakan bahwa film ini adalah film anime terbaik sepanjang masa, mungkin bisa jadi itu benar, saya tidak bisa bilang begitu karena pengetahuan saya terhadap film anime bisa dibilang sangat rendah. Rating pribadi dari saya adalah 9/10.
0 comments:
Post a Comment