Ternyata usaha saya untuk memberanikan diri tidaklah sia-sia, setelah mengajak beberapa teman saya untuk "menemani" saya, akhirnya kami berlima memutuskan untuk mendaftar (walaupun telat sehari, hehe) dan mengikuti kegiatan tahap pertama dari gerakan ini, yaitu Igniton. Saya sangat tidak menyesal mengikuti Igniton ini karena banyak sekali hal yang saya dapatkan.
Saya disadarkan tentang berbagai hal, seperti membangun Startup itu bukanlah hal yang mudah, karena itu kegagalan bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan karena dengan kegagalan, pemahaman kita bisa akan jadi lebih dalam terhadap suatu masalah, yang membuat kita dan startup kita semakin dewasa. Bangunlah sesuatu dari ide-ide gila dan gak masuk akal yang kita miliki dan jangan pernah berhenti apapun yang terjadi dan jangan sampai hilang fokus.
Walaupun begitu, jangan sampai ego kita membuat kita tidak mendengarkan orang-orang lain di sekitar kita, terutama para co-founder, yang beranjak dari visi yang sama, selalu bertanya kepada orang lain, selalu bertanya pada diri sendiri, dan selalu mulailah dari mengapa, karena disini kita hadir sebagai pemecah masalah, pemberi solusi, barulah kita lanjutkan dengan bertanya bagaimana dan apa. Masalah adalah peluang karena potensi terbesar Indonesia adalah masalah, ide adalah hal yang mudah didapat, namun solusi dari masalah tidak begitu saja datang dan eksekusi dari solusi tersebutlah yang menjadi kuncinya.
Selanjutnya, jangan pernah beranjak dari asumsi, karena asumsi dapat membunuh, selalu mulai dari data, riset, eksperimen, walaupun tidak takut akan kegagalan tidak membuat kita menjadi buta akan perhitungan. Jangan pernah berpikir untuk jangka pendek dan jangan pernah membuang-buang waktu yang ada karena setiap detiknya akan sangat berpengaruh. Perhitungkan setiap langkah dengan tepat menggunakan semua ilmu yang ada dari semua orang yang ada, maka dari itu jangan pernah berhenti belajar dan memperkuat koneksi dengan orang lain.
Dari semua hal tersebut saya sadar bahwa untuk mencapai mimpi saya bukanlah hal yang mudah, namun tentu saja hal tersebut justru menambah semangat saya untuk bersama-sama membangun Indonesia dimulai dari gerakan ini. Saya terus teringat akan satu hal, saat Yansen Kamto berkata bahwa disaat semangat memudar, dengarlah Indonesia Raya, dan semangat itu niscaya akan membara lagi! Jadi mari bergerak bersama sama untuk mengubah potensi jadi aksi!
Arief Septian Nurhada,
Mahasiswa
0 comments:
Post a Comment