[ TV Review ] Rectify (2013-2016) - Sebuah Pengalaman Berharga






Mungkin banyak yang belum tahu tentang serial yang satu ini, mungkin memang kurang mendapat perhatian, walaupun begitu serial ini banyak direkomendasikan di berbagai website, menempati posisi posisi teratas di daftar daftar serial tv terbaik atau wajib tonton, bahkan sekelas dengan tv series epic seperti The Sopranos, The Wire, dan Breaking Bad, walaupun tidak seterkenal mereka, yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk "mencoba" Rectify, dan tentunya sama sekali tidak ada penyesalan karena dengan tanpa sadar saya sudah menghabiskan semua season dalam kurun waktu seminggu, merupakan pengalaman berharga bisa menonton serial ini. Oh ya, jika kalian penasaran, 3 season pertama sudah ada di Netflix, dan season 4 dapat di streaming langsung di website Sundace TV.

Sebelumnya sekilas tentang Rectify, merupakan serial tv pertama dari SundanceTV yang diciptakan oleh Ray McKinnon, pertama kali tayang pada tahun 2013 dengan 6 episode. Bercerita tentang Daniel Holden (Aden Young) yang akhirnya dibebaskan setelah 19 tahun mendekam di penjara setelah tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap pacarnya, Hanna Dean. Namun keluarnya Daniel justru membuka banyak pertanyaan baru dan juga permasalahan baru, terutama untuk keluarganya. Premis yang bisa dibilang cukup sederhana sebenarnya, namun dibawakan dengan sangat menarik.


Walaupun dengan perkembangan plot yang bisa dibilang lamban, namun Rectify sama sekali tidak membosankan. Setiap scene-nya dengan sarat makna dengan dialog dialognya yang ditulis dengan sangat rapih dan kaya, dengan referensi referensi yang menarik, namun kadang juga dibalut komedi ringan yang juga tak kalah menarik yang dijamin akan mengacak ngacak emosi penonton dan tetap bisa membuat penasaran di setiap episodenya. Perkembangan dari setiap karakter dan juga hubungan antar karakter disini juga diperhitungkan dengan baik dengan porsi yang pas, terutama pada keluarga Daniel, semuga itu juga didukung dengan akting dari para cast yang juga sangat menakjubkan. Tentunya penampilan paling menarik datang dari Aden Young sendiri, bagaimana dia bisa menggambarkan dengan baik Daniel dengan kondisi mentalnya, setelah 19 tahun mendekam di Death Row.



Dua aspek yang sangat penting lainnya adalah visual dan scoring dari tv seri ini, sangat menakjubkan dan yang menjadi favorit saya adalah title sequence dari tv seri ini yang sebenarnya merupakan contoh sederhana dari gabungan kedua aspek tersebut di Rectify, dengan penggambaran yang sangat menarik dengan menampilkan semua karakter utama disini, apalagi ditambah dengan lagu Bowsprit dari Balmorhea, membuat title sequence ini selalu terngiang ngiang di benak saya. Ditambah lagi dengan ending yang menurut saya sangat tepat untuk sebuah tv seri seperti Rectify, yang jelas wajar jika saya bilang Rectify adalah salah satu tv seri terbaik yang pernah saya tonton, mungkin bahkan bukan salah satu tapi satu yang terbaik. 


 Review Season 4, Selamat Tinggal Rectify




Mungkin saya tidak akan membahas semua season secara langsung, melainkan hanya season 4 yang merupakan season penutup, kesimpulan dari serial ini dan juga season dimana "Rectify" benar benar terjadi. Tentunya dalam season ini, Rectify tetap menampilkan kualitas yang sama seperti season season sebelumnya, terutama season 3 yang sangat baik. Setelah menghabiskan 3 season untuk menyelesaikan masalah masalah yang rumit yang terjadi terkait Daniel, season 4 ini sebaliknya, merupakan bagian dimana hampir semua permasalahan telah selesai dan setiap karakter akhirnya secara "natural" memperbaiki hidup masing masing. Namun tentunya masih ada satu pertanyaan yang tersisa, yaitu apakah Daniel benar benar membunuh Hanna atau tidak. 

Di season ini kita memulai dengan Daniel dan kehidupan barunya, kali ini tanpa keluarganya, menarik melihat Daniel memulai kehidupan sesungguhnya, berinteraksi dengan banyak orang orang baru, interaksinya dengan pekerjaan barunya, bagimana Daniel harus berurusan dengan sisa sisa horor Death Row yang masih tersisa di benaknya, pertemuannya dengan seorang baru yang "menyelamatkannya". Tentunya selain kehidupan Daniel, kehidupan karakter karakter lain juga secara perlahan berubah kembali tanpa Daniel, membaik maupun memburuk, tentunya selalu menarik bagaimana Jon terus memperjuangkan kasus Daniel setelah kasus itu dianggap selesai, bagaimana Amantha akhirnya mengurusi hidupnya sendiri setelah menghabiskan bertahun tahun mengurus Daniel dan kasusnya, bagaimana Janet melanjutkan kehidupan tanpa Daniel lagi, bagaimana keluarga Dean yang akhirnya memaafkan Daniel (justru merasa bersalah) dan juga bagaimana hubungan Tawney dan Teddy, serta nasib toko ban milik keluarga mereka

Tentunya bagian paling menarik dari season ini adalah endingnya, mungkin episode terakhir secara spesifik, bagaimana semua yang terjadi dari awal season, bahkan awal season 1 diakumulasi di episode terakhir "All I'm Sayin'". Dari Daniel dengan kasusnya yang dibuka lagi, namun kali ini dengan titik terang (jelas Daniel bukan pelaku pembunuhan, walaupun kita tidak akan pernah melihat kesimpulannya secara langsung disini..), bagaimana semua karakter ditunjukan lagi dengan cara yang unik yang tentunya berhasil menunjukkan hubungan semua karakter tersebut dengan Daniel, sebagai perpisahan untuk para penonton setelah 4 season yang epik. Pertemuan seluruh keluarga dengan ditutupnya Paulie's Tire Shop, mungkin juga menjadi penutup seri ini secara simbolis dan adegan telpon di akhir episode, dimana mungkin dengan ini bisa dibilang semua permasalahan di keluarga mereka sudah selesai, walaupun mungkin bukan dengan cara terbaik. Dan juga adegan terakhir Daniel dengan Kerwin di Death Row yang jelas akan membuat penonton tersenyum sendiri. 


Tapi selain semua itu, adegan paling terakhir, yang benar benar menjadi penutup lah yang paling menarik, dimana kita melihat Daniel dan Chloe, bersama anaknya (?), walaupun tentunya semua itu hanyalah imajinasi Daniel yang terlihat tersenyum, terbaring di ranjang. Walaupun sampai akhir secara eksplisit kita tidak akan pernah tau siapa yang membunuh Hanna dan juga kesimpulan akhir dari kasus Daniel, tapi memang jelas inti Rectify bukan itu, tapi bagaimana Daniel memperbaiki dirinya setelah 19 tahun di Death Row tanpa harapan untuk hidup, adegan terakhir itu akhirnya menunjukkan ke penonton bagaimana Daniel sekarang menemukan harapan untuk hidup, bagaimana mungkin semua ini akhirnya menemui titik balik, titik temu bagi seorang Daniel Holden, walaupun tidak harus dengan cara yang diinginkannya. Penutup ini jelas sangat memuaskan dan bisa dibilang sangat sesuai dengan judul seri ini, dan tujuan akhir yang sebenarnya. Merupakan sebuah perpisahan yang sempurna.






Share on Google Plus

About otongmas

0 comments:

Post a Comment